Puisi ini adalah inspirasi saya untuk memberitahukan kepada semua orang akan susahnya hidup. Saya harap para pembaca dapat mengambil maknanya:

Ku tau semua ini akan terjadi
Bodohnya masih ku pertanyakan
Cinta ini pada mu

Pagiku tak seindah dulu
Pagiku menangis tersedu
Andai tak ada pagi
Mungkin ku tak seperti ini

Ingin rasanya ku berlari
Mengarungi jejak yang tak pasti
Karna kau yang tak akan pernah kumiliki

Cinta…dengarlah tangisan ini
Memanggilmu saat kau tertidur
Menemani saat kau terjaga

Salahkah aku mencintai cinta
Yang tak mungkin terbalas
biarkan aku menangis
Karma jarum jam kejam mengiris

Aku menyusuri letak waktu
Begitu sesak ku jelajah hari-hari
Malam inginku bawa berlari
Dan siang inginku ku usung pergi

Tuhan… bawa aku beranjak
Aku tak mau disini
Tuhan lepaskan aku
Aku ingin pergi dari semua ini

Aku menyadari sepenuhnya
Aku tak pantas di sini
Mereguk danau kesemuan
Aku tak pantas memeluki bahagia ini

Aku tak punya hati lagi tuk mencinta
Akar jiwaku tlah rapuh
Sungguh tak berartinya hidupku
Hanya berlumur salah dan khilafku

Andai saja waktu bisa kembali
Tak’ kan mungkin ku temui semua ini
Mungkin saat ini
Aku tlah tersenyum lepas menatap bahagiaku..

Semilir angin berhembus
Menemani langkah yang gontai
Namun terhenti pandang ini sejenak
Terpana mengagumi sempurna raganya

Wahai engkau ilalang..
Dapatkah kau menerka arti hadirnya??
Dapatkah kau mengurai makna tutur katanya
Dapatkah kau membaca kias dibalik senyumnya

Mata ini hanya mampu bersembunyi
Memandang takjub dari kaca jendela
Dan biarlah sang penanti ini...
Menanti cinta datang merengguh hatinya...

Hidupku untuk 1
dan nyata tercampak oleh kasihku
Tanpa semuanya aku menjalani sebelah hati
kini, aku duduk
meratap kosong pada awan yang perlahan berjalan

Akankah ada cinta untuk ku?
Cinta yang akan datang
Sehingga dapat menyatu
Menyatu dengan rasa hampa ini

Ketika cinta menyapa
Seolah semuanya sempurna
Sesempuna bintang yang selalu
Mendampingi sang bulan...

Tapi entah mengapa
Aku selalu kesepian
Tak pernah rasakan
Balas cinta dari mu

Mungkinkah ini....
Wujud dari pahitnya cinta
Yang tak pernah terbalas???

Labels: 02