14 February 2008

See the World

aku lihat dunia ini terus diperhatikan orang

dikejar kesana kemari diminati bukan kepalang

namun dunia ini tidak pernah kekal bagi yang mengejarnya

dan yang mengejar pula tidak selamanya kekal dengan dunianya

bahkan maut yan kejam terus membuntuti mangsanya

laksana seekor kuda yang tangkas yang laju larinya

wahai orang yang terharu dengan dunia, perlahan sebentar

ambillah apa saja darinya ala kadarnya

tetapi mesti benar



lihat yang lainnya disini

Labels: ,

Matahariku

Pagi mendung
Mentari muram
Sang embun pun menimbun
rerumputan yang giat bangun

Hari ini
Hari kasih sayang
Seakan enggan melepas
genggaman jemari sang kekasih
Dingin, ingin terus memelukmu

Harum bau sabun di tubuhmu
Wangi wajah cantikmu
Centilmu pagi ini

Aku angkat kau diatas kepalaku
Aku gelitik perut lucumu
Tawa kecilmu
Semakin menggemaskan

Aku turunkan kau dari pangkuanku
Aku biarkan kau di lantai
Lincahmu
Membuatku ingin tetap disini

Hari ini
Dan hari-hari berikutnya
Aku akan tetap menjadi kekasih mu
yang tetap sayang kepadamu
Anakku, putriku
Izmy Azkya Azzahra
Matahariku...

Labels:

05 February 2008

Usia Belia

Dua pekan berlalu,
Kehangatan saling menyapa
diantara kita,
Berharap dapat terlahir
jalinan persaudaraan,
Diantara sesama...

Rekan-rekan semua,
Entah penghargaan apa
yang pantas buat semua,
Atas penghargaan yang tak ternilai,
Yang telah rekan-rekan tumpahkan
sehingga awal persaudaraan ini
dapat mengalir indah
menyirami akar-akar karya kita.

Dalam usia belia e-mading
Dan belum genap 20 hari usia
Kita dapat berkumpul bersama
Dan saling memberi salam,

Salam kami e-mading,
Kami selalu menunggu karya rekan-rekan
Insya Allah, dalam waktu dekat
kami sedang menyiapkan tautan (links)
Agar rekan-rekan bisa saling berkunjung
untuk menikmati jamuan-jamuan manis
dari weblog rekan-rekan member semua.

Selamat berkarya...

Labels:

01 February 2008

Sekiranya..., ketahuilah...

Bukan karya e-mading,
Disalin dari:
Azma Malaysian Blog's

Sekiranya kamu merasa dirimu jauh dari Tuhan...
Sekiranya kamu merasa dirimu lalai dari Tuhan...
Sekiranya kamu merasa dirimu kotor dengan dosa dan kejahatan...
Sekiranya kamu merasa dirimu kurang amalan...
Ketahuilah...
Itu tanda Tuhan masih sayang
Namun...
Cukupkah kamu merasa dan memikirkan begitu sahaja?
Cukupkah kamu sekadar meratapi, menyesali serta runsing kerana diri kurang berzikir?
Kata para hakim...
"Sudahlah... jangan kamu sibuk menyebut diri kurang berzikir...
Jangan kamu berlama meratapi masa lalu yang terbuang...
Bangun!!!
Kalau kamu kurang berzikir...
Ayo segera berzikir!!
Kalau kamu terkalahkan oleh nafsu tidak bisa bangun beramal...
Ayo apa tunggu lagi? Perkemaskan amalan!!
Kalau kamu jijik kerna dirimu kotor dengan dosa...
Nah, apa lagi ditunggu? Bertaubatlah dan kembalilah
DIA pasti menyambutmu dengan gembira"
Ketahuilah...
Bersedih dan berlama menyesali diri dek kurang beramal itu juga dari Syaitan.

Labels:

29 January 2008

Salam e-Mading!

Hallo.. selamat datang di weblog Majalah Dinding "Milik Kita"!

Weblog "keroyokan" ini diharapkan dapat menjadi sebuah "wadah kreatifitas anak bangsa" untuk:

Mempersatukan anak bangsa dalam "satu ide kreatif" berbasiskan Teknologi Informasi.

Menampung bakat menulis para anak bangsa dan mempublikasikannya secara "mendunia".

Menampilkan berbagai kreasi puitis anak bangsa dan menuangkan perasaannya kepada sesama teman dengan gaya e-mading yang edukatif.

Yang pada akhirnya, diharapkan "semangat berkompetensi" dalam berkarya dengan sesama anak bangsa dapat menjadi "motivator" tersendiri bagi perkembangan kependidikan kita semua.

Akhir kata, selamat datang dan selamat berkarya!

Labels:

Do'a Sang Cicak

Cicak-cicak di dinding…
Diam-diam merayap…
Datang seekor nyamuk…
Hap! Lalu ditangkap….

Kalau kita sedang sedih karena merasa sempit rizki, ingatlah kepada cicak.
Merayap-rayap di dinding,
tanpa tahu akan dapat makanan atau tidak.
Lalu datang nyamuk.
Hap, nyamuk dimakan.

Siapakah yang menyiapkan nyamuk sedemikian rupa sehingga hinggap di dekat cicak?
Tentunya bukan si cicak.
Tentunya yang menciptakan si cicak dan menjamin rizki atas si cicak lah yang menyediakan nyamuk hinggap di dinding untuk menjadi rizki cicak hari itu.

Di manakah doa memiliki peranan dalam rizki sang cicak?
Perlu diyakini bahwa doa berfungsi meningkatkan jumlah peluang dalam merealisasikan potensi rizki yang telah diberikan Tuhan.

Melalui doa rizki tidak turun dengan tiba-tiba ke tangan sang cicak tanpa usaha.
Tentu saja adakalanya Tuhan memberikan rizki secara langsung tanpa usaha,
namun secara umum doa berfungsi membuka peluang,
kemudian tugas berikutnya adalah menyempurnakan ikhtiar untuk merealisasikan potensi dari peluang tersebut agar menjadi nyata.

Dengan doa,
akan lebih banyak nyamuk hinggap di dekat si cicak.
Si cicak masih harus mengendap-endap dan berlari untuk menangkapnya.

Itulah pentingnya doa,
terutama berdoa di pagi hari.
Siapa yang menjamin rizki hari ini?
Bos cicak? Pelanggan cicak? Teman cicak?
Tentu saja bukan mereka.
Siapa lagi yang akan menjamin kalau bukan sang Maha Pemberi
yang menjamin rizki bagi tiap-tiap makhluknya.

Dan…,
setelah berdoa segeralah berikhtiar dengan hati yakin,
bahwa di luar sana telah disediakan sesuatu yang mau berupaya.
Laksana cicak yang tak bisa terbang,
namun diberi makanan nyamuk yang terus terbang,
cicak tetap beriman bahwa ada rizki buatnya di hari itu.

Ngomong-ngomong,
andai si cicak berdoa agar hari ini banyak nyamuk hinggap di dekatnya,
apakah si nyamuk tidak juga berdoa agar dihindarkan dari cicak?
Bagaimana kalau keduanya berdoa sama kuatnya?

Terimakasih Sepia...

Labels:

27 January 2008

Merah Darahku

Aku adalah panas yang tak membakar
Aku adalah air yang tak sempat mengalir
Aku adalah malam tanpa terang
Dan aku bukalah dendam sekeras batu pualam

Aku bukanlah mata yang tak melihat
Aku bukanlah telinga yang tak mendengar
Aku bukanlah lentera tanpa nyala
Tapi aku adalah sinar yang berbinar

Putih mataku
Merah darahku
Satu arahku
tak pernah mau terkikis waktu

Labels:

Menerjang Resiko

Dua biji tanaman tergeletak bersisian di dalam tanah musim semi yang subur.

BIJI PERTAMA BERKATA,
“Aku ingin tumbuh! Aku ingin menghujamkan akar-akarku dalam-dalam ke tanah di bawahku, dan menusukkan kecambah-kecambahku untuk menembus lapisan tanah di atasku. Aku ingin menebarkan kuncup-kuncupku yang lembut laksana panji-panji yang mengumumkan datangnya musim semi… Aku ingin menikmati kehangatan mentari di wajahku serta berkah embun fajar di atas kuntum-kuntum bungaku!”

DAN IA PUN TUMBUH.

BIJI KEDUA BERKATA,
“Aku takut, kalau aku mengarahkan akar-akarku ke tanah di bawah sana, aku tidak tahu apa yang akan aku hadapi di dalam kegelapan. Bila aku mencari jalan melalui tanah yang keras di atas sana, boleh jadi aku akan merusakkan kecambah-kecambahku yang halus… bagaimana pula kalau aku membiarkan pucuk-pucukku terbuka dan seekor bekicot mencoba melahapnya? Dan bila aku memekarkan kembang-kembangku, seorang anak kecil mungkin akan merenggutku dari tanah. Tidak, jauh lebih baik bagiku untuk menanti di sini sampai keadaan menjadi aman.”

DAN IA PUN MENUNGGU.

Seekor babon yang mengais-ngais mencari makanan di atas tanah pada permulaan musim semi akhirnya menemukan biji yang tengah menunggu itu, dan secepat kilat menelannya.

MORAL CERITA INI:
Mereka yang menolak untuk menempuh resiko dan untuk berkembang akan ditelan oleh kehidupan.

Labels:

20 January 2008

Tips Mading Oke Ala Belia

Tentukan tema yang pas dengan keadaan sekolah kamu. Kalau banyak yang mesti diputusin, cobalah bikin sesuatu yang bisa bikin mereka bilang, “Gua banget..”

Siapkan berbagai peralatan dan bahan untuk menghias mading. Kalau kamu enggak punya bujet khusus untuk mading, ada baiknya kalau mulai mengajukan dana untuk pengerjaan mading kepada sekolah.

Mulai belajar tentang ilmu jurnalistik. Banyak baca koran dan majalah biar kamu bisa “nyontek” gaya penulisan jurnalis mereka. Enggak perlu pake bahasa yang berat dan ribet kok, lihat aja belia…

Siapkan kamera digital, jadi kalau sewaktu-waktu ada kejadian aneh bin ajaib di sekolah, tinggal jepret aja kan. Kalau digicam enggak memungkinkan, kamera ponsel oks juga kok!

Rajin bergaul dengan temen-temen di luar geng kamu. Siapa tau, kamu bisa dapet info or gosip yang hanya beredar di kalangan mereka.

Manfaatkan temen-temen kamu yang lagi ngeceng. Bilang sama mereka kalau mading juga nerima salam, request, bahkan surat cinta untuk sang target, dengan syarat mereka kudu bayar. Bisa nutup bujet untuk ngerjain madingnya kan?

Kerja sama juga dengan berbagai ekskul dan guru. Berita seputar ekskul, pengumuman ulangan, tugas, atau hasil ulangan bisa ditempel di mading, mau enggak mau, temen-temen kan pasti bakal ngelihat dan ngebaca mading.

Goodluck ya! ***

Labels:


Karya Penulis


Saling Sapa



Sponsor


  • FM Radio Blog