Halaman Depan

Cermin Kehidupan

Kesucian manusia yang terlahir kedunia, bagaikan tetes embun di pagi hari. Entah mengapa semakin hari kesucian itu semakin kotor. Dimanakah nuranimu tuk membersihkan, menjaga kesucian itu????akankah dunia ini terus bertahan ketika manusia sendiri yang mengotorinya, akankah yang diatas mengampuni perbuatan!!! Kehidupan kini semakin pendek, langkahkan kaki sesuai hati nurani yang jernih, jangan pernah melangkahkan kaki ke jalan yang tidak pernah di Ridhoi-nya karena itu semua membawa kepada kehidupan yang takan pernah berarti selamanya. kehidupan yang semakin pendek ini jangan pernah di langkahkan tanpa kesucian dan kejernihan hati nurani. Biarkan semua yang berlalu terlewati, hadapi masa yang akan datang dengan kebersihan hati tuk capai kehidupan yang berarti, awali hari-hari dengan kebaikan yang dimiliki!!!!! jernihnya hati nurani kan menanamkan CINTA Suci tuk hidup ABADI, jernihnya hati takan membenci sesuatu yang abadi. Begitu ketulusan kan menghayati kehidupan yang ABADI.......!!! Cerminan Hati Nurani Tuk Capai Kehidupan ABADI.......!!! Kini alam seakan bosan dengan kehidupan, kejernihan yang telah hilang kini tercermin pada kemarahan alam, kemarahan alam bukan merupakan suatu musibah melainkan cerminan bagi kehidupan tuk selalu melangkah dengan langkah yang di ridoi-Nya tiada lain dengan bersujud kepadanya. Langkah yang tak pernah di ridoi malapetaka kan datang menjemput kehidupan. Dengan kejernihan hati ketulusan akan selalu ada, kenikmatan kan terasa malapetaka kan tiada alampun kan abadi mendampingi kehidupan!!!! Sesuatu kan abadi dengan ketulusan hati. dovgibran

Labels:


Karya Penulis

Karya Sebelumnya


Saling Sapa



Sponsor


  • FM Radio Blog