Halaman Depan

RenunganKu untuk DiamKU ...

Rangkaian ini …
Bukan hendakku untuk ingin
Menggurui dan digurui

Bukan pula untuk ingin
Memaksa dan dipaksa
Bukan pula untuk ingin
Mendengar dan didengarkan
Bukan pula untuk ingin
Melihat dan dilihatkan
Bukan pula untuk ingin
Merasa dan dirasakan
Terasa
Rasakan

Terkadang …
Kita suka menggurui dan enggan digurui
Kita suka dipaksa dan enggan dipaksa
Kita suka mendengar dan enggan didengarkan
Kita suka melihat dan enggan dilihatkan
Kita suka merasa dan enggan dirasakan

Sulit …
Memang sulit sekali, dan
Terlalu sulit di-amal-kan
Karena sulit tertutup hati

Aku sadar …
Siapakah aku
Dan dalam hal apa aku di sini
Aku di sini

Roboh
Memang roboh aku
Dan seringnya aku
Dirobohkan

Aku kuasa …
Aku kuasa melawannya
Tapi kekuasaanku
Lebih memilih diam

Diamku …
Dan diammu tentu berbeda
Diamku adalah pembicaraan, dan
Kasih sayang

Namun
Itu pengetahuanku
Karena pengetahuanmu
Adalah arti sebenarnya

Bodohnya aku
Pengetahuan itu luas
Tapi tak seluas mereka memaknai
Karena diamku belum mereka ungkap

Kalau boleh aku menilai
Apa hakku menilai
Hakku adalah diamku
Dan biarkan dua malaikat di samping

Biar dan biarkan
Adalah kehendak hati ini
Diamku adalah biarku
Biarkan mereka melakuakan ‘biar’
Biar mereka adalah menjatuhkanku
Biar mereka adalah tipu daya
Biar mereka adlah racun, dan
Racun mereka adalah kata-kata

Aku merasa sedikit benar
Benar karena diamku
Karena diamku adalah pembenaran

Aku diam, tapi
Mereka tak diam
Ada apa dengan diam

Kuningan, 191006

lihat yang lainnya disini

Labels:


Karya Penulis

Karya Sebelumnya


Saling Sapa



Sponsor


  • FM Radio Blog